Jumat, 11 Mei 2012

Alia Si Cantik Guru Fisika

Guru Fisika diperk guru Olah raga

Monday, February 02, 2009

“Loh kok pintunya di kunci sih…?””Siapa tadi yang mengunci ya ?”Kata Bu Alia seraya menoleh kepada Pak Jhoni guru olah raga yang sedang bersandar di banku.

“Saya bu…..,tadi saya yang menguncianya”Seru Pak Jhoni sambil bankit dari posisi tidurannya.

“Loh kok pake dikunci segala Pak?” “Saya khan mau ke luar”Kata Bu Alia mulai bingung.

Bu Alia adalah guru mata pelajaran fisika,umurnya 26 tahun.Tetapi dengan wajahnya yang cantik-imut itu ia kelihatan lima tahun lebih muda dari usianya yang sebenarnya.Tubuhnya bisa dibilang mungil ,tapi justru montok pada bagian dada dan bokongnya.Rambut dipotong sebahu dan kulit ibu guru ini putih mulus.Hidungnya mancung,matanya bulat indah seta bibirnya tipis.Orang yang tak kenal pasti menyangka kalau Bu Alia ini masih gadis,padahal ia sudah punya anak yang masih berumur 3 tahun.

Sedang Pak Jhoni adalah seorang guru olah raga yang sudah lama mengajar di sekolah.

Di usianya yang sudah hamper kepala enam,badanya masih kelihatan kekar dan berisi.Postur tubuhnya tinggi besar.Kulitnya hitam legam khas penduduk Indonesia bagian Timur.Pada wajahnya ada kumis tebal yang melintang di bawah hidungnya yang berbentuk jambu.

Lalu kenapa mereka berdua sampai masuk ke dalam ruangan itu?Jawabannya adalah ruangan itu sebenarnya merupakan tempat menyimpan peralatan olah raga di sekolah itu tetapi sekaligus juga difungsikan sebagai laboraorium fisika.Pada hari itu Bu Alia sedang mengkoreksi hasil ulangan para siswa setelah jam belajar siswa pagi selesai.

Ibu guru ini memang biasa masih tinggal beberapa menit di dalam labratorium fisika itu yang juga disatukan dengan tempat penyimpan alat2 olah raga sekolah tersebut untuk mengkoreksi hasil ulangan para siswanya.Maklumlah karena ia cuma satu-satunya guru fisika di sekolah itu jadi ia tak mempunyai waktu yang lebih.

Kalau Pak Jhony datang ke ruangan itu tak lain karena ia akan mengambil peralatan olah raga untuk dia mengajar.Walau jam pelajaran olah raganya masih jam ke tiga atau ke empat,biasanya Pak Jhony sudah datang ke ruangan itu lebih awal untuk sekedar tidur-tiduran di matras yang biasa digunakan untuk pelajaran senam,mungkin karena dia juga merasa lelah setelah selesai mengajar siswa yang masuk pagi atau ingin mengintip Bu Alia yang cantik itu?

“Wah Pak Jhony ini ada-ada saja,masa saya mau di kunciin segala nanti kalau saya enggak bias pulang bagaimana?” Kata Bu Alia sambil tersenyum manis tanpa perasaan curiga sedukit pun ,lalu ia bejalan ke arah ruangan Pak Jhony.

“Ya,memang ibu jangan pulang dulu… di sini saja dulu…..,sebentar saja….”Kata Pak Jhony dengan suara berat.

“Wah kalau saya belum pulang jam gini pasti anak saya sudah menunggu saya di rumah GGG

“Coba Bu Alia mendekat ke sini”Kata Pak Jhony .

Bu Alia ragu untuk mendekat ke arah Pak Jhony tapi ia masih tidak dapat menangkap maksud Pak Jhony itu.

Akhirnya dengan ragu ia mendekat juga ke arah guru olah raga itu sambil berujar pelan”Sebenarnya ada apa sih Pak Jhony?”

Ketika Bu Alia sudah mendekat ke arah Pak Jhony tiba-tiba dengan cepat tangan lelaki itu merangkul pundak ibu guru cantik tersebut.

Tentu saja Bu Alia terkejut mendapat perlakuan begitu.

Belum sempat rasa terkejutnya hilang tangan Pak Jhony yang satunya lagi malah kini mulai membelai-belai rambut Bu Alia.

“Oh pak…..,jangan pak… jangan”Teriak kecil Bu Alia.

“Berapa umurmu sekarang Bu Alia,berapa umurmu sekarang sayang…..”kata Pak Jhony tetapi Bu Alia tidak menajawbanya.

Dan tiba-tiba dengan cepat Pak Jhony mengarahkan wajahnya ke dekat wajah Bu Alia lalu menciumi bibir mungil wanita itu.

“Emmh..emmh….uuhh”Terdengar suara erangan Bu Alia sambil menggeleng-gelengkan wajahnya tanda ia tak sudi di cium oleh Pak Jhony.

Tapi ke dua tangan Pak Jhony sudah terlebih dahulu memegangi kedua pipi Bu Alia sehingga usahanya mengelengkan wajahnya itu menjadi sia-sia.

Lama Pak Jhony memagut bibir Bu Alia serta melumatinya dengan ganas.

Bahkan setelah itu ,sekarang Pak Jhony mulai mengelus-elus punggung ibu guru cantik itu.Pinggangnya terus turun sampai ke bongkahan pantatnya diremasi oleh tangan kekar Pak Jhony.

Lidah Pak Jhony sekarang sudah mulai menjilat dan menciumi leher mulus Bu Alia.Dijilatinya leher wanita itu dari atas ke bawah.Leher putih mulus itu sekarang menjadi basah oleh jilatan-jilatan lidah Pak Jhony.

Karena perbeadaan postur tubuhnya maka dengan leluasa tangan Pak Jhony sekarang dengan mudah merambati bagian belakang paha mulus Bu Alia.

Ia usap-usapkan tangannya itu membelai-belai paha kecilnya Bu Alia yang mulus itu.Ia remasi pelan-pelan,juga diosok-gosok perlahan dengan maksud menaiakan gairah seksual ibu guru cantik itu.

Sekarang ciuman Pak Jhony sudah mulai turun ke sekitar dada Bu Alia yang masih terbungkus blus tipis seragamnya yang berwarna biru muda.

Tangan Pak Jhony masih bermain-main disekitar paha Bu Alia yang mulus itu.Kadang juga ia geltik-gelitik paha mulus itu.

“……uuuuhhhh…..uhhhhhh udah pak…….udaahhhh pakkk aduh udaaahh….”teriak Alia ketika memiawnya dijilati oleh Pak Jhony guru olah raga.

Dengan bersiul penuh kemenangan Pak Jhony melangkah ke luar ruangan itu dengan langkah pasti sambil meneteng bola volley di tangannya mengiggalkan Bu Alia yang masih tergolek kecapekan dalam kondisi tubuh yang bugil total dengan banyak bercak cairan noda di tubuhnya.

“Pak..pak. .. Tutup pintunya !!Jangan di bukaaaaaa………..!!”Teriak Bu Alia panic kalau ada orang yg masuk dan melihatnya dalam kondisi yg seperti itu. Karena Jhony sengakja tidak mentutp kembali pintu ruangan tersebut.

Besrsmbung ke bag 2

Seteah melangjah ke luar penuh kemenagan Pak Jhony mulai mengajar dikelas 2A GGGGG

Di situ ada seorang siswi cantik dan seksi namanya Dian Asmara Dewi

“Dian sini kamu!” Perintah Pak Jhony yang dipanggilpun turut mendekat keadanya.

Ada apa pak?”Tanya gadis acntik itu.

“Kamu ini kalau saya perhatikan sudah dua kali ini tidak ikut pelajran olah raga ,apa ada surat sakitnya?”

“Engg..em..eggak ada pak.”Kata Dian gugup.

“Kalau gitu kenapa kamu sampai dua kali ini enggak ikut pelajaran olah raga.!” Bentak Pak Jhony galak.

“Eee,aaaa,anu pak sssasa saya,lagi dapet maksudnya saya lagi datang bulan pak”Kata gadis itu.

“Ahh bohong kamu!… itu kan cuma alasan kamu saja…”Kata Jhony lagi.

“Benar pak..benar…”kata Dian penuh keyakinan.

“Ya udah kalau gitu ayo kamu ikut ke ruangan saya”Perintah Jhony lagi .Dan Dengan nurut Dian pun ikut masuk ke ruangan tersebut.

“Apa buktinya kalu kamu itu sedang haid?”Kata Jhony yang membuat Dian jadi bingung.

“Ayo cepat buka rok kamu!kali aja kamu bohong!”Perintah Jhony lebih keras.

“Jangan pak… jangan ah pak …saya malu ah”Teriak Dian dengan wajah yang memelas.

“Ah dasar kamu ini tidak mau menurut “”Pokoknya saya hitung sampai tiga ,kalau kamu tidak mau buka rok kamu akan saya buka sendiri dengan paksa.

“Ah…ah jangan pak,please…. Saya malu pak,lagian kok bisa jadi begini”Kata Dian sambil menangis.

“Satu….. dua…..”

“Huuuu…huuu..huuuu…hiks…hiks ..” Suara tangis Dian semakin menjad-jadi,sambil kedua tangannya memegani roknya sendiri.

“Kalau begitu sekarang kamu duduk diatas meja itu!”Perintah Pak Jhony kembali.

Dengan berat hati gadis cantik itu menuruti perintah gurunya.Tangan gadis itu masih tetap memegangi roknya sendiri.

Lalu Pak Jhony berdiri mendekatinya,dan secara refleks gadis itu mengatupkan dengkulnya rapat-rapat yang juga ia pegangi dengan kedua tangannya.

Tanpa basa-basi tangan Pak Jhony sudah mencekeram ujung rok gadis itu……

Selanjutnya tanpa perlawanan yang berarti Pak Jhony telah berhasil menyingkapkan rok seragam gadis itu sampai sebatas pinggang sambil mengangangkan gadis itu.

Dilihat oleh Pak Jhony sekitar memiaw Dian yang masih tertutup celana dalamnya warna merah jambu polos,selain itu dibaliknya tampak juga pembalut wanitanya itu..

Melihat “pemandangan indah”seperti ini tentu saja menaikan tingkat libido Pak Jhony.Apa lagi paha Dian itu mulus banget dan kulitnya putih bersih.Jelas Pak Jhony sudah tak sabar untuk menyentuhnya.

Dengan telapak tangannya yang kasar mulailah dia merabai paha mulus itu pelan-pelan sebelum ia melucuti celana dalam gadis itu.

Setelah puas dengan sentuhan-sentuhan kecil tersebut sekarang kedua tangan kekarnya sudah berada di ujung karet elastis celana dalam gadis itu .Lalu degan sekali tarik melorotlah celana dalam merah jambu itu sampai sebatas dengkul.Lalu……

Mata Jhony sampai mau keluar ketika dilihatnya sekitar memiaw gadis itu walau masih terbungkus pembalut wanitanya.Sekitar memiaw itu masih bersih mulus belum ditumbuhi bulu-bulu disekitarnya , jelas saja demikian karena gadis itu umurnya belumgenap16 tahun.

Lalu dengan kasar Pak Jhony mulai membuka pembalut wanitanya Dian.

“Aw saakiit ..”Teriak gadis itu pelan sewaktu Pak Jhony menarik perekatnya.

Setelah terbuka,lalu diamatinya pembalut itu.

“Aahh ini mah sudah sedikit kamu punya haid,sudah mau kering”Kata Pak Jhony karena melihat cuma ada sedikit noda darah disekitar pembalut Dian.

“Jadi kamu ini bohong ya….!”Seru Pak Jhony keras mengintimidasi gadis cantik itu.Padahaldalam hatiya Pak Jhony ia girang sekali karena dengan kondisi yang seperti itu ia dapat lebih leluasa untuk “bermain-main“dengan memiawnya gadis itu tanpa terganggu oleh noda darah akibat haidnya tersebut.

Dian hanya menggeleng-gelengkan kepalanya saja tidak menjawab pertanyaan itu.

Sekarang mata Pak Jhony telah tertuju pada daging lunak berbentuk segitiga kecil menggiurkan yang sudah lama menjadi incaran lelaki itu selama ini.

Bentuk memiaw Dian jelas menggiurkan lelaki manapun yang melihatnya,selain masih perawan pastinya bentuknya juga kecil dan rapat.Lubang bibir memiawnya itu hanya seperti garis kecil yang memanjang.Apalagi disekitar memiawnya itu masih polos belum ditumbuhi bulu-bulu halus menambah gairah lelaki maapun untuk mencicipinya.

Libido Pak Jhony jelas sedang tinggi sekali menyaksikan memiaw gadis cantik itu secara langsung.Ini terlihat dari balik celana trainingnya batang kekarnya itu tanpa disadari leaki itu sudah tegak teracung.

Dengan cepat Pak Jhony memasukan jari tengahnya ke dalam lubang sempit memiaw gadis itu.Lalu dengan gaya mencongkel ia gerakan ujung ari tengahnya di dalam liang kegadisan Dian.

Tiba-tiba tubuh Dian menjadi tersentak kaget dan pinngangnya mendadak bergoyang-goyang liar seirama dengan gerakan mencongkel pada ujung2 jari Pak Jhony di dalam liang kegadisannya itu.

Makin lama makin keras gerakan badan gadis itu sejalan dengan makin cepatnya jari tengah Pak Jhony mengorek,menyodok dan mencongkel-congkel di dalam liang memiawnya itu.

Entah apa yang dirasakan oleh Dian pada saat itu.Apakah ia merasa sakit atau mungkin geli,atau juga campuran keduanya.Yang jelas selama umur hidupnya baru kali ini ia merasakan sensasi yang seperti demikian.Keringat gadis itu pun mulai mengucur deras ,sementara wajah ovalnya tampak mulai memerah.Matanya juga mulai dipejamkan erat-erat sehingga kelihatan alis tipisnya seperti menyatu.

Sekarang pantat gadis itu juga mulai bergeser-geser di atas meja,apa lagi tangan Pak Jhony makin keras dan cepat memacu jari tengahnya mengocok-kocock liang memiaw gadis itu.

Begitu sempitnya lubang memiaw gadis itu hingga jari tengah Pak Jhony sampai terasa seperti dikempi-kempit oleh bibir memiawnya Dian.

Beberapa menit kemudian ….

“Mmmmhh …oughh….. oughh….. ampphhhuuunnn… aaahhh..aaahhh… aahhakhhsss..,”Erang gadis itu dengan suara tertahan.

“Ohhhh…….amppphun…. ahhh….paaakkk…. Udaaahhh..udaahhh……”Erang gadis itu kembali kini dengan suara yang tak tertahan lagi.

Pak Jhony mulai tersenyum puas mendengar reaksi gadis itu.,mata lelaki itu menatap wajah gadis itu yang sudah ……….

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhh………”Dan akhirnya suara long-longan panjang gadis itu keluar bersamaan dengan keluarnya cairan kegadisannya yang baru pertama kali ia keluarkan seumur hidupnya pada hari itu.

Kemudian untuk beberapa saat Pak Jhony masih tetap mengocok liang memiaw Dian,malah sekarang terdengar suara kecipak pada lubang memiaw yang telah basah tadi

Tetapi sekarang gerakan gadis itu menjadi gemulai saja .Kedua matanya dipejamkan erat-erat.Deru nafasnya kelihatan masih ngos-ngosan ini terlihat dari cuping hidung mancungnya yang bergerak kembang kempis sementara badan dan kepalanya ia sandarkan pada dinding yang ada di belakangnya.

Lalu Pak Jhony mencabut jari tengahnya dari lubang memiaw Dian yang telah basah itu.Sekarang kelihatanlah lendir bercampur sedikit darah pada jari tengah Pak Jhony.Kemudian ia jilati sedikit dengan lidahnya ujung jari tengahnya itu lalu Pak Jhony bergerak naik mendekati wajah Dian dan dengan kasar dioleskannya pula jari tengahnya yang telah berlendir itu ke dalam bibir tipis gadis itu.

Hal ini tentu saja membuat Dian yang tengah memejamkan mata menjadi terkaget dan terbangun.

Tetapi Pak Jhony wajahnya malah tersenyum busuk,lalu ia membisikan sesuatu ke telinga gadis itu katanya”Kamu ini memang tambah cantik kalau lagi bernafsu….itu tadi baru latihan pemanasan…..he..he..he..”

“Sekarang saya mau lihat kalau kamu lagi telanjang bulat,Dian sayaanng….cup”Kata Pak Jhony lagi sambil mengecup bibir gadis itu.

Sekarang tangan-tangan kekar Pak Jhony mulai melucuti pakaian beserta rok seragam dan juga bra serta celana dalam gadis itu yang masih tersisa hingga gadis itu menjadi benar-benar bugil total tanpa sehelai benangpun yang menempel pada tubuhnya.

Semua itu dilakukan oleh Pak Jhony dengan mudah tanpa adanya perlawanan yang berarti dari gadis itu.

Lelaki tua itu dengan senyum mesum tengah memandangi sesosok tubuh mungil gadis remaja itu yang kulitnya putih bersih dan mulus dalam kondisi tak berdaya meringkuk diatas meja dengan posisi kedua kaki ditekuk rapat-rapat dan kedua tangan kecilnya dalam posisi menutupi dadanya yang juga masih kecil.

Kemudian ia usap-usap sebentar beberapa bagian tertentu dari tubuh gadis itu.

Lalu ia buka kaos yang dipakainya sendiri sehingga terlihat oleh gadis itu badan tuanya Pak Jhony yang masih kekar dengan sedikit timbunan lemak di bagian perutnya.Juga terlihat bulu-bulunya yang sangat lebat disekitar dadanya yang bidang.

Kemudian ia melepas celana panjang trainingnya sendiri sehingga kalau gadis itu sempat melihat akan kelihatan dari balik kolornya batang tongkol Pak Jhony yang berukuran super besar itu sudah kelihatan berdiri tegak teracung ke depan.

Di dekat situ ada matras tebal yang biasa di gunakan kalau buat latihan senam lantai

Kemudian Pak Jhony menarik matras tersebut ke dekat meja di mana gadis itu duduk diatsnya ,lalu ia juga mengambil sebuah bangku kayu dan diletakkan di dekat situ pula.

Kemudian Pak Jhony mendekati tubuh Dian kembali lalu dengan kedua tanagan kekarnya ia gendong tubuh mungil gadis itu serta mendudukannya pada matras tadi.

Lalu Pak Jhony duduk di kursi tadi persis dihadapan gadis itu dengan ke dua pahanya sendiri ia kang-kangkan lebar-lebar.

“Merapat ke sini sayang…… ayo cepat…..!”Perintahnya pada Dian.

Tapi gadis itu tetap diam saja hingga akhirnya Pak Jhony menarik dengan paksa tangan gadis itu hingga sekarang posisinya sudah merapat persisi di tengah selangkangan lelaki tua itu.

Lalu tangan Pak Jhony mengangkat dagu gadis itu yang sedari tadi hanya menunduk terus dengan mata yang terpejam.Sambil kemudian ia tarik juga kedua tangan gadis itu untuk dia letakkan pada paha lelaki tua itu.

“Dian!sekarang coba kamu buka mata kamu!Perintahnya,kali ini gadis itu menurut.

“Sekarang kamu elus-elus ke dua paha saya ini….!”Gadis itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya tanda tidak setuju.

“Cepat kerjakan !atau muka kamu saya gampar!”Ancamnya lagi.

Akhirnya Dian melakukan apa yang diperintah oleh Pak Jhony.Mulailah tangan mulusnya dielus-eluskannya pada paha lelaki tua itu.Tetapi baru beberapa menit saja gadis itu telah berhenti melakukannya.

Tentunya Pak Jhony yang baru saja mulai menikmati sentuhan tangan mulus gadis remaja itu menja di marah.

“Plak”Sebuah tamparan yang cukup keras mendarat di pipi gadis cantik itu.

“Heh!!! Kamu ini kalau saya tidak stop ya jangan berhenti dulu berhenti kalau belum saya bilang stop ya jangan berhenti dulu!mengerti tidak!bentak Pak Jhony

“I..iiya ssaya ngerti Pak”Kata Dian.

“Ok kalau gitu sekarang kamu mulai dari awal lagi”Kata Pak Jhony.

Lalu gadis itupun menuruti sesuai yang diperintahkan oleh Pak Jhony.Telapak tanagn mulusnya mulai mengusap-usap,membelai kemabli paha lelaki tua itu.

Pak Jhony dengan mata terpejam mulai menikmati tiap elusa-elusan dari tangan mulus gadis remaja itu.Bahkan karena takut ditampar lagi,Dian juga mulai berani memijit-mijit halus paha lelaki tua itu dengan penuh semagat.

“Ooohh…..aahhhhh …..ennnak…..sedaaaaaap….ooh….iya… seperi itu sayang”

“Oooh ho hoo ….. halus benar tanganmu……ohh,halus enak….”Racau lelaki tua itu. Keenakan.

“OH….oh oh…iya….iya bebenar begitu… sayang…. masukin tangan kamu kedalamnnya…terus mmmmhhh iyah…gosok terus.oh..”Desahan nikmat dirasakan PJ(Pak Jhony) karena tangan mulus Dian mulai berani bermain-main di dalam celana kolornya.Lelaki tua itu mulai menyandarka kepalanya pada sandaran kursi tsb.

Dian terus memremasi paha tua PJ bahkan tanagnnya telah berani masuk ke dalam kolor PJ semabari meremas-remas tongkol PJ.

“Ahhhh….ohhhh…ohhhhhh iya begitu……ahh ohhh rupanya kamu sudah mulai pintar ya sayang……



Petualangan Pak Jhony yang paling biadab adalah ketika ia memperkosa seorang wanita orang tua muridya.korbannya itu bernama Neni 42 tahun,seorang IRT yang cantik jelita yg memanggilnya ke sekolah karena anaknya tertangkap basah membawa narkoba, Jhony yang saat itu menjadi wali kelas meanggil orang tua tsb.Tanpa sengetahuan anakknya,ibunya itu diperkosa dengan brutal sebanyak sampai lima kali di ruangan tsb.Dan ini wanita ini merupakan korban yang tercantik diantara dua korban sebelumnya yaitu Bu Alia dan Dian Asmara Dewi karena wanita ini adalah seorang keturunan Belanda.- Jawa..Dan ini juga yang mengakhiri sepak terjang laki-laki biadab tersebut sekaligus membongkar kebsukannya selama ini.Akhirnya oleh pengadilan Jhony di hukum selama 8 tahun penjara.

THE END 01022009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar